Nah, ini dia
yang bikin gue jantungan tiap minggu di blok BBS. Why ? Karena gue harus
menghapal bentuk-bentuk cacing yang sumpah gue nggak pernah lihat yang asli
sebelumnya. Gue harus hapal nama cacingnya dengan benar yang nantinya akan
diuji dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Benar-benar singkat !! Gue juga
harus hapal telur-telurnya yang sekilas hampir sama bentuk dan warnanya. Tapi
setelah dengar penjelasan dosen dan gue pikir-pikir ada benarnya juga gue
hapalin makhluk-makhluk ini. Setidaknya gue bisa mendiagnosa penyakit pasien
dengan benar dan memberi obat yang sesuai. Tapi selain itu gue juga dapat
keuntungan lain. Ya,, setidaknya gue punya bahan perbincangan kalau
jumpa dengan cacing-cacing ini di dunia mimpi.
Gue : Eh,
mbak Asca ! Telur lu kok bisa ada yang decorticated dan corticated sih ?
Atau gue bisa nanya pertanyaan yang bikin dia galau selangit.
Gue : Mbak
Enterobius, itu kenapa suaminya mati waktu selesai kopulasi ? Mbak nggak rindu
atau
sedih gitu ?
Hahahaha,,
itu hanya canda saja. Iya kalau ketemu di alam mimpi, kalau ketemu di
usus halus gue sendiri ? Wah, bisa-bisa gue kena malabsorbsi atau pendarahan.
Oke, oke.
Kita kembali ke PTC atau practical test cicilan. Sebelum ujian, gue biasanya
hapalin gambar-gambar yang gue dapat dari teman gue yang kece-kece. Ya,
meskipun tidak ada kepastian gambar yang gue hapal serupa dengan yang gue lihat
di miskroskop, setidaknya ada yang gue hapal-hapal.
Yang pertama
gue hapal itu cacing Ascaris Lumbricoides yang punya telur 200-200.000 sekali
bertelur. Entar kalo gue beneran jumpa sama nih cacing, gue suruh ikut program
KB. Dua telur lebih baik !
Nah, si
Ascaris lumbricoides ini punya telur yang corticated, decorticated, infeksius,
fertilised dan unfertilised.
Sebelumnya
gue jelaskan nih, disebut fertilised kalau isi telurnya adalah sel ovum.
Disebut unfertilised karena telurnya berisi granul-granul. Disebut infeksius
kalau telurnya berisi larva.
Nah yang
corticated itu artinya terdiri dari tiga lapisan : albumin, hialin dan lipoid.
Sedangkan decorticated itu hanya terdiri dari 2 lapisan hialin dan lipoic.
![]() |
Telur Ascaris lumbricoides Infeksius corticated |
![]() |
Telur Ascaris lumbricoides fertilised corticated |
![]() | |||
Telur Ascaris lumbricoides fertilised decorticated |
![]() | |
Telur Ascaris lumbricoides unfertilised corticated |
![]() |
Telur Ascaris lumbricoides infeksius decorticated |
Inilah
gambar telur-telur cacing Ascaris yang gue koleksi. Ya, mudah-mudahan
saja telur-telur ini punya kembaran di miskroskop. Jadinya gue bisa jawab.
Nah, yang
ditanya bukan telur-telurnya doang, emak sama bapaknya juga di tanyain. Bedain
yang jantan sama yang betina itu mudah asal mata lo jangan belekan, biar jelas
ujung ekornya itu melingkar atau lurus. Kalo bengkok atau melingkar itu
jantan, dia punya spikula sebagai alat perkembang biakan. Kalo yang betina
ekornya lurus dan runcing.
Bicara
tentang cacing, percaya nggak lo waktu kuliah pertama mengenai cacing, besoknya
gue beli obat cacing untuk gue. Habis gue takut dampak yang ditimbulkan
cacing-cacing ini. Gue nggak mau tubuh gue jadi sarangnya cacing.Hiyyy
Saya rasa
sekian kilasan yang membahas seputar cacing-cacing (tepatnya telur-telur) dalam sebuah ujian. Waspada cacingan ya, :D