Saturday 18 April 2015

Sedikit tentang Diabetes..



Pada awalnya faktor yang dapat memicu timbulnya diabetes (terkhusus diabetes type II) adalah Obesitas. Begitulah yang bisa saya tangkap setelah mengikuti beberapa kali kuliah mengenai metabolisme lipid.  Perlu diketahui Obesitas adalah  kelebihan lemak di tubuh akibat input yang tidak sesuai dengan output. Biasanya penderita Obes, makan banyak tapi jarang olahraga. Kok bisa ya ? Itu karena makanan yang dimakan akan diubah menjadi asetil co-a yang akan menghasilkan ATP melalui siklus kreb,,,  tapi karena ia makannya banyak maka asetil co-a yang terbentuk juga banyak. Sebenarnya tidak apa-apa kalau ia melakukan aktivitas fisik, karena asetil co-a tersebut akan berubah jadi ATP. Lain ceritanya kalau tidak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Asetil co-a yang berlebih itu dikemanakan di tubuh ?? 
Jeng..jeng..jeng..
Asetil co-a yang berlebih itu akan diubah menjadi GLISEROL dan Asam Lemak.
Banyaknya asam lemak yang terbentuk didalam tubuh menghambat kerja insulin  dan juga dapat merusak sel beta di pankreas. Ini mengakibatkan sekresi insulin terhambat. Untuk selanjutnya bila kerja insulin terganggu maka kadar glukosa dalam darah terganggu. Resistensi insulin yang terjadi ini juga dapat meningkatkan reabsorsi Natrium diginjal menjadi tinggi. Inilah yang akan menyebabkan penderita obesitas yang telah mengalami resistensi insulin juga akan mengalami tekanan darah tinggi.
Nah, sekarang kembali kepada Diabetes. Pertanyaan pertama adalah :  Mengapa penderita Obesitas yang memiliki tubuh dengan lemak yang banyak (Ingat: Lemak adalah simpanan energi dalam tubuh )  setelah mengalami resistensi insulin (Diabetes ) berat badannya berkurang dan mudah lelah ? Padahalkan si Obes kan punya banyak energi cadangan ?
Oke, jadi begini : Resistensi insulin mengakibatkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel. Dalam hal ini glukosa tetap berada dalam plasma.  Jika glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, maka energi tidak dapat dibentuk. Tubuh kita perlu energi dan energi itu harus ada !!!  Maka daripada itu untuk menghasilkan energi, dilakukanlah pemecahan lemak (lipolisis). Untuk selanjutnya tahu kan ? Lipolisis terjadi, maka lemak tubuhnya akan.........ber....... ......ku   to the rang,  berkurang.
Pertanyaan kedua :  Mengapa penderita diabetes, ada yang nafasnya berbau aseton ?
Untuk menghasilkan energi maka tubuh melakukan lipolisis. Lemak akan membentuk asetil coa. Jika oksidasi lemak lebih tinggi dari oksidas glukosa maka akan terdapat asetil co-A yang terbentuk berlebihan. Asetil co-A yang berlebihan ini akan memasuki jalur ketogenesis, yaitu pembentukan badan keton. 
Badan Keton itu ada 3 :  aseton, Hidroksibutirat, dan Asetoasetat.  Dan Asetonlah yang menyebabkan nafas penderita diabetes berbau aseton.
Haahh,,, mungkin seperti itulah yang saya dapat bagikan. Maaf bila tidak berurutan dan agak berantakan cara penulisannya, yaaa karena sebenarnya saya sudah ngantuk berat tapi nafsu saya untuk membuat tulisan ini begitu besar, hehehe..


No comments:

Post a Comment